Artikel-artikel yang ada dalam kategori ini adalah artikel yang membahas tentang kebudayaan Sunda termasuk kuliner, kesenian, dan sebagainya.
Cerita yang beredar di masyarakat Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Prabu Sirnaraja yang membangun Samida beragama Hindu. Oleh Prabu Wiramantri yang sudah lebih dulu mendiami daerah Rajadesa, Prabu Sirnaraja diajak untuk memeluk agama Islam. Namun Prabu Sirnaraja menolak karena merasa Hindu dan Islam memiliki satu kesamaan: sami-sami da. Sama-sama meyembah Tuhan yang esa dan mengajarkan kebaikan. Nah, […]
Read MoreAsal muasal suatu daerah menjadi daya tarik tersendiri untuk ditelusuri. Seperti halnya Gunung Tangkuban Perahu yang disangkutkan dengan cerita Dayang Sumbi dan Sangkuriang, maka daerah lain pun memiliki ceritanya sendiri. Pertanyaannya, apakah cerita itu bisa dipertanggungjawabkan? Saya memiliki kesempatan untuk membaca sejarah Rajadesa dari tulisan tangan almarhum Pak Guru Sutisna. Tulisan tangan tersebut merupakan intisari […]
Read MoreDari sebuah pesan di WhatsApp, saya terkejut sekaligus bahagia ketika Acep Zamzam Noor, kawan seperjuangan dalam dunia kebudayaan, menikahkan putri pertamanya. Ana. Lengkapnya Rebana Adawiyah. Terkejut karena rasanya baru kemarin saya menyaksikan Ana kecil masih naik sepeda mini dan memakai seragam merah putih. Bahagia, karena memang pernikahan harus dirayakan dengan sejumlah kebahagiaan. Yang lebih membahagiakan […]
Read More“Ingat cerita tentang Timun Mas, raksasa yang mati karena terbenam di lumpur? Menurut para geolog, cerita rakyat tersebut menginformasikan kejadian seperti lumpur Lapindo sekarang, pernah terjadi pada masa lampau di Jawa Timur. Konon juga, aliran Kali Brantas asalnya tidak seperti saat ini. Karena bencana alam, alirannya jadi berubah,” kata Pak Nanang dalam diskusi di group […]
Read More“Nami abdi Haikal…” Demikian perkenalan dari seorang anak laki-laki yang mengenakan celana komprang atau pangsi yang dilengkapi dengan sabuk yang sepertinya terbuat dari kain (atau kulit). Sebagai atasan, ia mengenakan baju kampret atau baju salontren. Di kepalanya dia mengenakan penutup bernama ikat logen model hanjuang nangtung atau barangbang semplak. Hari itu, Hari Rabu tanggal 21 […]
Read More